KEBUMEN - Bati Tuud Koramil 03/Sempor Serma Eko Triyono beserta 1 orang anggota memberikan sosialisasi dan edukasi anti perundungan dan kekerasan Dalam rangka mencegah terjadinya kasus perundungan atau bullying kepada siswa siswi SDN 1 Tunjung Seto Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. pada Kamis, (15/12/2022).
Kegiatan yang bertempat di Ruang Kelas ini nampak hadir Kepala Sekolah bapak Untung Supriyono S.Pd SD, Guru pendamping Ibu Tugini S.pd, Babinsa Koramil 03/Sempor serta siswa siswi dari kelas 4, 5 dan kelas 6 SDN 1 Tunjungseto lebih kurang 80 siswa.
Dalam kegiatannya Serma Eko menyampaikan Materi Pencegahan Perundungan dan Bulying, memotifasi kepada siswa untuk berprestasi dan memperkenalkan salam pancasila dan pengamalan dalam kehidupan sehari hari.
Dalam materinya, Serma Eko menyampaikan bahwa, Perundungan atau bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, baik melalui fisik atau psikologis, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus sehingga berpotensi membuat korban trauma dan tertekan.
“Tindakan bully tidak hanya berupa kekerasan secara fisik kepada korban, seperti memukul, menampar, atau menendang. Bully juga dapat berupa tindakan tanpa melakukan kekerasan fisik tetapi bisa juga seperti mengejek, memanggil seseorang dengan sebutan yang tidak sewajarnya, bahkan cenderung tidak sopan”, terang Eko.
“Semoga apa yang kami sampaikan, bisa bermanfaat buat adik-adik, agar selalu diingat dalam lingkungan sekolah harus saling menghargai dan menghormati sesama siswa, sehingga proses belajar adik-adik semua berjalan lancar dan tidak ada gangguan, ” tutup Eko.
Baca juga:
GPPMMA Aikai Gelar Seminar Sehari
|
Sementara itu Kepala Sekolah SDN1 Tanjungseto bapak Untung Supriyono, S.Pd SD menyampaikan, " kami atas nama sekolah mengucapkan banyak terimakasih atas arahan dan motivasi yang disampaikan bapak TNI dari Koramil Sempor, semoga dengan kegiatan seperti ini mengurangi terjadinya tindakan perundungan di tingkat Sekolah Dasar, yang tentunya hal seperti itu sedang trend dan sudah masuk ke SD." jelas Untung.
Redaksi: Pendim 0709/Kebumen